SAYA

Bismillah

Jadi, seberapa besar kalian mau tahu tentang saya? Hehehe...

Bagi saya sebenarnya nggak penting orang lain tahu identitas atau profil saya. Kecuali mereka kelilipan pengen jadi temen saya. Muehehehe... beneran deh, karena nggak penting juga lho.

Nih ya, saya kasih tau, saya cuma ibu rumah tangga biasa yang kerjaannya ngasuh anak, beberes rumah, masak, nyuci, dan ngurusin suami. Itu aja. Tapi aktivitas yang saat ini saya lakukan bukan tanpa tujuan. Sejak saya sah menjadi istri dari lelaki pilihan saya, sejak saat itu pula saya berikrar untuk menjadi madrasah pertama (menjadi satu-satunya jika mampu) bagi anak-anak saya nanti.

Keputusan saya untuk 'berkarir' di rumah cukup disayangkan oleh ibu saya. Mengingat saya adalah lulusan sebuah PTN di bidang pendidikan, ibu saya berharap saya bisa berkarir di luar. Menjadi guru atau pegawai PNS seperti yang beliau idamkan. Dan pertanyaan-pertanyaan dari beberapa teman yang bernada "apa nggak sayang ijasahnya?". Tapi hidup ini adalah pilihan, kan. Dan saya memilih menjalankan ikrar saya di awal.

Jadi aktivitas saya saat ini ya berkutat dengan urusan kerumah tanggaan.

Apa yang kalian pikirin tentang pekerjaan ibu rumah tangga? Beres-beres rumah? Nyapu? Ngepel? Apa lagi? Banyaklah yaa. Itu yang keliatan aja gaes. Ada lho pekerjaan ibu rumah tangga yang nggak keliatan. Sifatnya sangat penting dan urgent. Yaitu mencintai suami dan anak-anaknya dengan sabar, ikhlas, dan atas dasar ketaatannya pada Tuhan. Penting lho sodara-sodara. Kalian bayangin rumah yang selalu rapi, bersih, kinclong, tapi ibunya galak, ganas, sering marah-marah? Nggak nyaman gaes. Coba lihat rumah yang, yaa bersihnya standar, nggak rapi-rapi amat, tapi ibunya lemah lembut, sabar, selalu tersenyum. Lebih adem gaes. Karena dia lebih perhatian sama anak-anak dan suaminya. Dan jadi tipe ibu yang kedua ini susah gaes. Yakin. Sulit banget.

Saya? Insyaallah masih jauh dari standar ibu penuh cinta dan kesabaran. Tapi tetep usaha boleh dong...

Saya suka nulis. Nulis apa aja. Yang saya lihat, dengar, atau saya rasakan. Apalagi kalo idenya datang bagai badai tsunami. Berasa penulis profesional deh. Hehehe.

Saya biasanya lebih rajin nulis di media sosial bikinan om Mark. Nggak setiap hari. Kadang seminggu dua kali atau tiga kali. Waktunya juga random, nggak terjadwal. Kadang pagi, siang, atau malam. Sesempatnya aja. Karena, alhamdulillah, saya sudah diamanahi bayi yang sekarang menginjak 12 bulan yang butuh perhatian penuh dari ibunya.

Tema tulisan saya nggak jauh-jauh dari pengasuhan, rumah tangga, ASI, dan kampanye membaca. Atau kalo lagi butuh curhat, saya biasanya nulis chat whatsapp dan dikirim ke suami. Hal ini demi terjaganya keharmonisan rumah tangga kami. Jadi masalah pribadi nggak dibawa ke ranah publik ya, cukup pasangan dan Tuhan yang tau. Eaaa...

Aktifitas sampingan saya selain nulis adalah jualan. Jual buku dan baju muslim pria. Hobi nulis saya ini suka saya jadiin bahan jualan saya di medsos. Kapan-kapan boleh search nama saya di facebook ya: Ragil Wyda Triana, atau di instagram saya @kemejamuslim dan @juraganbukuanak. Copywriting saya belum bagus-bagus banget sih. Tapi lumayanlah, ada aja orang yang jadi korban produk yang saya iklanin. Hehehe...

Segitu dulu ya gaes ceritanya. Udah waktunya saya terbang ke dapur, menghadapi perihnya ngiris bawang dan pahitnya ketumbar bubuk. Wkwkwk...

Salam cinta untuk para pembaca
Love you gaes ❤

Komentar

  1. Wahh keren bun, ngapain ijasahnya di sayang?? mending sayang suami dan anak ya bun hahahaha.

    Tentang pengalaman yang paling berkesannya belum ya bun, di tunggu..

    BalasHapus
  2. Ditunggu postingan yang dialami mbak ya. Tentang parenting, rumahtangga dan sebagainya. Justru sudah jelas arah blognya. Semangat ya :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU: HUJAN MERAH JAMBU

Ari-Ari Lengket

TIPS JADI JUTAWAN DARI DESAIN GRAFIS