NGIDAM?
Sumber Gambar: Dokumen Pribadi Langit pagi masih diselimuti mendung yang tebal. Sejak kemarin hujan dan gerimis silih berganti membungkus kota sampai malam. Sang surya seperti enggan muncul meski sekedar mnghangatkan tubuh-tubuh yang menggigil di dalam jaket tebal. Beberapa hari belakangan cuaca sedang tak bersahabat. Udara dingin selalu menyergap. Bahkan kadang sampai menusuk ke tulang belulang dan sendi-sendi yang lemas. Aku merasakannya. Ditambah mual dan muntah tiga hari ini. Badan terasa kosong tanpa selera makan yang baik. Bukan, bukan. Aku tak sedang sakit. Aku begini karena hormon progesteron yang sedang diproduksi besar-besaran boleh tubuhku. Sesuatu yang terasa menyiksa secara fisik karena hormon ini bisa membuatku tiba-tiba sedih, senang, lesu, marah, dan guncangan psikis yang terjadi tiba-tiba. Juga mempengaruhi selera makan, selera mode, selera bergaul, dan selera-selera lainnya. Pagi-pagi buta, di tengah cuaca yang tak bersahabat tiba-tiba aku menginginkan me...