Malam-malam bersamamu adalah bunga yang harum dalam rehatku. Kadang aku ingin banyak bercerita tentang apa yang sudah kita lewati bersama. Tapi cukuplah cerita itu menjadi cerita istimewa hanya untuk kita berdua. Cerita yang nanti akan kita kenang ketika kita sudah keriput. Senang dan sedihnya hanya kita yang telan. Lalu kita kenang sebagai harta terindah dalam sejarah. Malam-malam bersamamu dalam hujan dan petir kadang membuatku resah. Kau tahu, ketika badai datang dan menghempas perasaanku juga perasaanmu, aku merasa begitu nista. Aku tidak pernah ingin merasa seperti itu. Tapi air mata akan datang begitu saja, membuatmu merasa bersalah. Membuatku begitu kesal karena aku menjadi terlalu cengeng. Membuat kita menjadi bisu. Aku resah dalam tidur. Dan kau begitu gundah hingga terjaga. Malam-malam kita yang lain adalah musim semi dengan udara sejuk dan rumput-rumput liar yang berembun. Indah. Tidak ada definisi yang lain. Lalu pelukan membuat kita menjadi sepasang kekasih yang palin