MUNGKIN KARENA HATIKU LEMAH
Merindumu sama halnya mengharap gerhana setiap malam
Adalah petaka yang kerap mengubahku menjadi bimbang
Langkah-langkah menjadi pendek karena terus menoleh ke belakang
Menatap jutaan masa lalu dengan seribu bayang
Lelah memang untukku yang melankolis ini
Membuat napas melambat, ngeri
Bayangkan saja bagaimana rasa nyeri
Berpagutan dengan kangen yang menjadi
Kamu menang, memenangkan isi hati
Menyentuh sisi wanitaku yang terdasar
Kala sayang mengubah yang mati
Cintamu jadi penyebab terbesar
Selesai itu, tambang hatiku melunak
Menyisakan kamu yang bergolak
Mulai mengintip wanita beranak
Manfaatkan kelemahan hatiku yang sesak
Aku berusaha menjadi pohon rindang
Untuk menaungi kamu yang riang
Menjajah hatiku tanpa memandang
Lalu pergi sisakan guratan pedang
#30DWC #Day11 #OneDayOnePost
Adalah petaka yang kerap mengubahku menjadi bimbang
Langkah-langkah menjadi pendek karena terus menoleh ke belakang
Menatap jutaan masa lalu dengan seribu bayang
Lelah memang untukku yang melankolis ini
Membuat napas melambat, ngeri
Bayangkan saja bagaimana rasa nyeri
Berpagutan dengan kangen yang menjadi
Kamu menang, memenangkan isi hati
Menyentuh sisi wanitaku yang terdasar
Kala sayang mengubah yang mati
Cintamu jadi penyebab terbesar
Selesai itu, tambang hatiku melunak
Menyisakan kamu yang bergolak
Mulai mengintip wanita beranak
Manfaatkan kelemahan hatiku yang sesak
Aku berusaha menjadi pohon rindang
Untuk menaungi kamu yang riang
Menjajah hatiku tanpa memandang
Lalu pergi sisakan guratan pedang
#30DWC #Day11 #OneDayOnePost
Melankolis yaa mbak? Tos yuk .-.
BalasHapus