MEMILIH LELAKI
Untuk gadis-gadis tersayang
Saya pernah melihat ada laki-laki beristri yang malas bergabung dengan keluarga istrinya. Ia hanya nongkrong di depan rumah sambil merokok. Hanya bersalaman sekedarnya lalu menghindar bertemu dengan lebih banyak anggota keluarga.
Ada juga yang mau menang sendiri, selalu hadir di setiap acara keluarganya saja tapi mencari alasan agar tak datang di acara keluarga istrinya.
Bahkan ada yang sama sekali tak mau bergaul, mengenal, dan berbaur dengan anggota keluarga istri. Tidak mau tahu jika ada yang kesulitan dan membutuhkan bantuan.
Tahu tidak sebelum menikahi istrinya, perilaku para lelaki tadi berbeda 180 derajat. Biasanya bahkan berlebihan dan sangat royal. Itu semua dilakukan agar bisa mendapatkan restu dari keluarga perempuan. Juga mendapatkan hati wanita yang ingin dinikahi.
Hei, gadis, maka pilihlah laki-laki yang baik agamanya lagi berilmu. Ia tak akan berubah sikapnya, juga akan berbuat adil.
Saya pernah melihat ada laki-laki beristri yang malas bergabung dengan keluarga istrinya. Ia hanya nongkrong di depan rumah sambil merokok. Hanya bersalaman sekedarnya lalu menghindar bertemu dengan lebih banyak anggota keluarga.
Ada juga yang mau menang sendiri, selalu hadir di setiap acara keluarganya saja tapi mencari alasan agar tak datang di acara keluarga istrinya.
Bahkan ada yang sama sekali tak mau bergaul, mengenal, dan berbaur dengan anggota keluarga istri. Tidak mau tahu jika ada yang kesulitan dan membutuhkan bantuan.
Tahu tidak sebelum menikahi istrinya, perilaku para lelaki tadi berbeda 180 derajat. Biasanya bahkan berlebihan dan sangat royal. Itu semua dilakukan agar bisa mendapatkan restu dari keluarga perempuan. Juga mendapatkan hati wanita yang ingin dinikahi.
Hei, gadis, maka pilihlah laki-laki yang baik agamanya lagi berilmu. Ia tak akan berubah sikapnya, juga akan berbuat adil.
Komentar
Posting Komentar