WANITA-WANITA TAK BERSERAGAM
Wanita-wanita tak berseragam berdiri gagah di perbatasan. Menggenggam doa dalam naungan. Siap menghantam musuh sialan.
"Apa susahnya menyerah?" Musuh berteriak marah.
Wanita-wanita tak berseragam berdiri gagah di baris pertahanan. Dengan lantang pantang pulang. Biar gugur dalam perang, menyusul suami-suami yang telah berpulang.
Mereka tak pernah rela tanahnya dijajah, direbut. Bahkan jika hanya satu jengkal, mereka rela syahid.
"ALLAHU AKBAR!" Mereka memekik takbir tak habis-habis.
Tanah tandus menjadi saksi intimnya hidup dan mati.
Wanita-wanita tak berseragam yang rela menghempas kecantikan dunia. Membela negri dengan tangannya, meski peluru menembus kulit atau merobek jantungnya.
"Apa susahnya menyerah?" Musuh berteriak marah.
Wanita-wanita tak berseragam berdiri gagah di baris pertahanan. Dengan lantang pantang pulang. Biar gugur dalam perang, menyusul suami-suami yang telah berpulang.
Mereka tak pernah rela tanahnya dijajah, direbut. Bahkan jika hanya satu jengkal, mereka rela syahid.
"ALLAHU AKBAR!" Mereka memekik takbir tak habis-habis.
Tanah tandus menjadi saksi intimnya hidup dan mati.
Wanita-wanita tak berseragam yang rela menghempas kecantikan dunia. Membela negri dengan tangannya, meski peluru menembus kulit atau merobek jantungnya.
Keren mba agil, aku suka..
BalasHapusAjarin atuh ..
Alloohu akbar!
BalasHapusKeren
BalasHapusMantap....mungkin kalimat terakhirnya kurang senada dengan sebelumnya..." Wanita wanita tak berseragam, berdiri gagah lepaskan keduniaan....
BalasHapusMantap pisan Teh Agil..
BalasHapus