RESENSI BUKU: BIDADARI UNTUK DEWA

Identitas Buku

Judul : Bidadari untuk Dewa
Penulis : Asma Nadia
Penerbit : KMO Publishing
Juml. Hlm : 528 hlm
Ukuran : 14 × 20,5 cm
ISBN : 978 602 50441 06

Resensi Buku

Saya baru saja menyelesaikan novel terbaru Asma Nadia berjudul Bidadari Untuk Dewa. Kisah jungkir balik seorang Dewa Eka Prayoga dalam dunia bisnis. Kisah nyata berbalut cerita cintanya dengan sang Bidadari.

Novel ini sungguh mengaduk perasaan. Di awal cerita, hati sudah di buat gemetar dengan bayangan adegan pengepungan rumah oleh investor-investor yang merasa di tipu oleh Dewa. Kemudian seperti dijatuhkan ke jurang, dalam imajinasi, muncul adegan lain yang sama sekali berbeda di judul ke dua. Asma mengajak pembaca mundur pada peristiwa lain di masa lalu Dewa.

Alur maju mundur yang disajikan Asma menghujamkan rasa penasaran pembaca. Saya sendiri di buat ketagihan untuk terus membuka halaman demi halaman untuk menyentuh sisi kehidupan Dewa yang bagaikan roller coaster.

Dewa Eka Prayoga lahir dan tumbuh tanpa sosok ayah. Ibunda tercinta yang membesarkan serta mendidiknya seorang diri. Ia tumbuh sebagai anak laki-laki yang tidak banyak bicara, jujur, dan apa adanya.

Ia mengawali karirnya sebagai pengajar bimbel di kota kembang. Dengan kegemarannya yang senang mempelajari dan melakukan hal-hal baru, Dewa selalu melakukan pengembangan diri dari segi ilmu.

Ia sempat menjalani bisnis MLM, membuka lembaga bimbel sendiri, jatuh bangun dengan bisnis cafe, catering, ternak domba, sampai menjadi motivator bagi anak-anak muda. Di tengah terpaan kejatuhan bisnisnya, Dewa memutuskan berhenti kuliah dan kembali ke kampung halaman. Ia kembali merintis bisnis investasi dengan seorang pebisnis senior.

Bisnis barunya berjalan lancar. Dengan keuletannya, Dewa mampu menarik banyak investor. Modal awalnya bergulir berkali lipat dalam jangka waktu yang tidak lama. Dengan keuangan yang mapan, Dewa menikahi sang Bidadari.

Namun, kisahnya baru saja di mulai. Pernikahan yang baru berjalan beberapa hari diterjang prahara berat. Secara ekonomi dan mental, Dewa benar-benar jatuh. Belum lagi hutang 7 miliar yang tiba-tiba melekat di pundaknya.

Ujian lain yang menimpa saat dirinya terbius bisikan syaitan. Mengguncang keharmonisan rumah tangga yang dibangun dengan penuh cinta dan ridha Allah. Belum lagi penyakit langka menggerogoti tubuhnya. Apakah rumah tangganya bisa bertahan? Setiakah sang Bidadari? Sanggupkah Dewa menghadapi segala persoalan hidup yang datang bertubi?

Episode hidup Dewa memang kisah fantastis yang mengundang decak kagum. Asma Nadia berhasil menuliskannya tanpa membuat pembaca lupa akan hikmah besar di dalamnya. Penulis telah sukses menggambarkan manusia pekerja keras yang tak luput dari kesalahan.

Gunakan sabuk pengaman anda ketika membaca novel ini. Karena Anda tidak akan pernah tahu kapan Anda tertawa, menangis, marah, dan kecewa saat membacanya.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

RESENSI BUKU: HUJAN MERAH JAMBU

Ari-Ari Lengket

TIPS JADI JUTAWAN DARI DESAIN GRAFIS